Kobaran Cinta, Dendam, dan Pengharapan Berbalut Dosa
Judul buku : Most Likely to Die
Penulis : Lisa Jackson, Beverly Barton & Wendy C. Staub
Penerbit : Dastan, Jakarta
Edisi : I, Agustus 2008
Tebal buku : 584 hlm.
1986: Portland, Oregon. Pesta dansa malam valentine di SMA Katolik St. Elizabeth berubah menjadi mimpi buruk. Jake Marcott sang casanova ditemukan tewas terbunuh. Tubuhnya tertancap di pohon ek dengan anak panah tepat menghunjam jantung.
Sang pembunuh, yang dijuluki The Cupid Killer, tidak pernah tertangkap, meninggalkan wanita-wanita terkasih Jake berkubang dalam trauma.
2006: Dua puluh tahun kemudian, menjelang reuni SMA St. Elizabeth, The Cupid Killer kembali beraksi. Setiap wanita yang mengidolakan Jake semasa SMA menjadi targetnya.
Para wanita itu mendapat undangan reuni beserta ‘tanda maut’ berupa foto mereka masing-masing yang disilang dengan noda merah.
Sejauh ini, The Cupid Killer telah menghabisi tiga korban. Namun, yang menjadi target puncaknya adalah Kristen, Lindsay, dan Rachel—tiga mantan kekasih Jake Marcott. Ketiganya pun berusaha mengungkap jati diri The Cupid Killer. Mencoba membongkar rahasia kelam sang pembunuh, yang dapat membebaskan mereka dari bayangan gelap cinta masa lalu, sebelum The Cupid Killer kembali mengisi “kuil suci”-nya dengan suvenir yang ia ambil dari para korbannya...
“Novel romantic suspense yang menguak efek dari cinta, benci, tragedi, dan pengkhianatan... Sangat luar biasa”—Book Reporter
Judul buku : Most Likely to Die
Penulis : Lisa Jackson, Beverly Barton & Wendy C. Staub
Penerbit : Dastan, Jakarta
Edisi : I, Agustus 2008
Tebal buku : 584 hlm.
1986: Portland, Oregon. Pesta dansa malam valentine di SMA Katolik St. Elizabeth berubah menjadi mimpi buruk. Jake Marcott sang casanova ditemukan tewas terbunuh. Tubuhnya tertancap di pohon ek dengan anak panah tepat menghunjam jantung.
Sang pembunuh, yang dijuluki The Cupid Killer, tidak pernah tertangkap, meninggalkan wanita-wanita terkasih Jake berkubang dalam trauma.
2006: Dua puluh tahun kemudian, menjelang reuni SMA St. Elizabeth, The Cupid Killer kembali beraksi. Setiap wanita yang mengidolakan Jake semasa SMA menjadi targetnya.
Para wanita itu mendapat undangan reuni beserta ‘tanda maut’ berupa foto mereka masing-masing yang disilang dengan noda merah.
Sejauh ini, The Cupid Killer telah menghabisi tiga korban. Namun, yang menjadi target puncaknya adalah Kristen, Lindsay, dan Rachel—tiga mantan kekasih Jake Marcott. Ketiganya pun berusaha mengungkap jati diri The Cupid Killer. Mencoba membongkar rahasia kelam sang pembunuh, yang dapat membebaskan mereka dari bayangan gelap cinta masa lalu, sebelum The Cupid Killer kembali mengisi “kuil suci”-nya dengan suvenir yang ia ambil dari para korbannya...
“Novel romantic suspense yang menguak efek dari cinta, benci, tragedi, dan pengkhianatan... Sangat luar biasa”—Book Reporter
“Sebuah novel tentang cinta, pembalasan dendam, dan rahasia kelam yang berujung pada rangkaian pembunuhan mengerikan”—Barnes & Noble
“Ditulis oleh tiga penulis laris versi New York Times, menjamin sebuah cerita yang sangat mencengangkan dan penuh intrik”—The Compulsive Reader
“Seperti naik roller coaster, pembaca pasti akan merasakan ketegangan di tiap halamannya”—Arm Chair Interviews
“Sebuah novel yang mengagumkan… Bravo!”—Romantic Times
“Salah satu novel yang paling menegangkan tahun ini”—Harriet Klausner at Amazon.com
“Novel yang bagus”—Amazon.com
“Kisah yang diceritakan dengan apik, membuat Anda terpikat oleh tiap halamannya”—Goodreads Review
“Misteri yang menegangkan dan menakutkan, membuat pembaca terus menebak-nebak hingga akhir”—Paper Back Swap Review.
No comments:
Post a Comment